Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2019

Karena Kamu Istimewa dan Berharga Hai Perempuan

Hai perempuan... Kamu adalah hal terindah yang diciptakan Tuhan. Jangan pernah menyia-nyiakan hidupmu untuk hal yang tidak berarti. Jangan pernah merasa dirimu tak berharga. Karna kamu istimewa. Hai perempuan... Darimu aku belajar ketegaran. Seberat apapun beban yang sedang kamu pikul tak lantas membuatmu mengeluh. Tak pula membuatmu menangis meraung pun ketika kamu tak menemukan sandaran. Hai perempuan... Darimu aku belajar tentang ikhlas. Begitu banyak cinta yang kamu berikan tuk orang yang kamu cintai tanpa mengharapkan untuk dibalas. Pun ketika mereka membalas dengan caci maki namun kau tetap tersenyum. Hai perempuan... Kamu adalah sosok yang kuat. Menjadi penopang untuk orang terkasihmu. Bahkan ketika kamu butuh dukungan, kamu berusaha tegar walau lelah bergayut di pundakmu. Hai perempuan... Kamu adalah ibu yang hebat. Terimakasih sudah memberikan hari penuh warna untuk anak-anakmu. Tetaplah menjadi pelangi untuk mereka se

Menikmati Kehangatan di Pepito Restaurant Grand Elite Hotel Pekanbaru

Assalamualaikum . . . Hai aku rinduuuu. Rindu nulis dan curhat di blog. Rindu menyapa para pembaca di blog. Ahhh sepertinya blogku sudah mulai karatan, sudah terlalu lama dibiarkan tak terjamah. Come on, lets start the story. Are U ready gaes? 😊 Aku mau ceritain keseruan aku nih. Mau tau atau gak mau tau? hehehe  Anggap aja kamu penasaran sama cerita aku terus kamu baca deh tulisan di blog aku semuanya. #maksadikit 😁 Beberapa hari yang lalu tepatnya 9 Juli 2019, aku bareng temen-temen Blogger Pekanbaru diundang breakfast di Grand Elite Hotel Pekanbaru. Seru banget pastinya, banyak banget lho varian menu makanan yang disediakan untuk tamu hotel yang menginap atau yang sengaja datang untuk menikmati breakfast di Pepito Restaurant. Sampai aku bingung mesti mulai makan yang mana, dan akhirnya nyobain deh sedikit tapi banyak. Nah lho! Oya, sambil menikmati breakfast kita bercengkerama hangat dengan General Manager Bu Lusiyanti , orangnya humble dan juga seora

Izinkan Aku Tetap Merindumu, Walau Kini Ku Tak Bisa Menjamahmu

Aku rindu Rindu saat kamu tersenyum Rindu saat kamu menatapku Rindu saat jemarimu menggenggam lembut jemariku Rindu saat mendengar suara khasmu memanggilku “sayang” Aku rindu Rindu saat kamu tertawa Rindu saat kamu menangis bahagia Rindu saat kamu bersandar dibahuku Rindu saat kamu mengatakan “aku mencintaimu” Namun rindu ini kini tak kan berlabuh Karna kamu lebih memilih dia Meninggalkanku dalam kesendirian Membiarkanku memeluk nestapa Membuatku meratap dalam kesedihan Saat aku memutuskan mencintaimu Maka aku pun harus siap tuk patah hati Menerima saat kamu memilih tuk pergi Merelakanmu mengenggam jemari orang lain Walau itu menyakitkan dan melukai hatiku Biarlah rindu ini tetap bertahta di hati Kan ku sematkan namamu Karna kamu pernah menjadi bagian terpenting dalam hidupku Aku akan belajar melupakanmu Walaupun ku tak mampu menghapus rindu