KEPALA CABANG BANK SYARIAH ITU BERKALI-KALI MENCARI SAYA.. Yang pertama gagal... Yang kedua gagal lagi... Yang ketiga tiba-tiba sudah ada di depan pintu rumah saya, dan saya tak berkutik.. Hehe padahal bukan mau nagih utang lho! Namanya pak Iyan Rachmat , bankir senior yang sudah mengabdi 30 tahun di bank swasta terbesar di negeri ini. Jabatan terakhirnya sebagai kepala kantor cabang di Solo, gaji puluhan juta sudah biasa jadi haknya. Usai pensiun beliau ditawari menjadi karyawan kontrak selama dua tahun, menjadi pimpinan cabang Bank Syariah anak perusahaan dari bank induk itu. Kami langsung berbincang akrab, saya jadi segan ketika beliau yang lebih tua malah datang bermaksud belajar bisnis. Lho kok? Bukan soal akad bank syariah ini.. Bukaaan! Hehe.. Ternyata beliau sudah jadi pensiunpreneur sekarang, punya 3 cabang usaha kulinernya. Tapi teteeep saya tanya-tanya tentang tugas beliau di bank syariah itu. "Wah mas, di Bank Syariah saya harus belajar lagi tentang akad-akadny
dan Allah Sebaik-baik Pemberi rezeki (Q.S Al-Jumu’ah: 11)