Assalamualaikum...
Dapat kesempatan tuk naik kelas. Belajar lagi, kembali mengisi gelas kosong. Alhamdulillah... Saya bisa menghadiri acara Seminar Kembali Ke Titik Nol (KKTN) yang diisi oleh Kang Saptuari penggagas SR (Sedekah Rombongan) dan pemilik usaha Tengkleng Hohah di Hotel Alpha Pekanbaru pada tanggal 23 September 2017 dari jam 08.00-12.00 wib. Bikin #jlebb pokoknya, bikin saya mewek-mewek (wajib nyiapin tissue sekotak) hehehe.
Dapat kesempatan tuk naik kelas. Belajar lagi, kembali mengisi gelas kosong. Alhamdulillah... Saya bisa menghadiri acara Seminar Kembali Ke Titik Nol (KKTN) yang diisi oleh Kang Saptuari penggagas SR (Sedekah Rombongan) dan pemilik usaha Tengkleng Hohah di Hotel Alpha Pekanbaru pada tanggal 23 September 2017 dari jam 08.00-12.00 wib. Bikin #jlebb pokoknya, bikin saya mewek-mewek (wajib nyiapin tissue sekotak) hehehe.
Selama ini senang-senang aja
menikmati bunga bank yang ternyata riba, memiliki rumah yang diperoleh melalui
kpr yang ternyata juga riba. Menggadaikan sk ke bank yang ternyata ya
mengandung riba juga. Ternyata selama ini hidup saya dikelilingi oleh riba. Astaghfirullah... Semoga Allah mengampuni dosa
saya dan membantu saya agar segera terbebas dari riba. Aamiin
Dosanya RIBA itu
ngeRIBAnget.
Ayat Al-Qur’an yang melarang
orang Mukmin agar tidak memakan riba :
- “Hai orang-orang yang
beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkanlah sisa riba (yang belum
dipungut), jika kamu orang yang beriman.” (Q.S. Al-Baqarah: 278)
- "Hai orang-orang yang
beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu
kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. Peliharalah dirimu dari api
neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir.” (Qs. Ali Imron: 130)
Orang-orang yang masih
keblinger, mengatakan kalau riba itu sama dengan jual beli. Monggo*
sama-sama dibaca dan dipahami. Adapun firman Allah yang menyatakan bahwa Jual
beli itu tidak sama dengan riba adalah:
“Orang-orang yang makan
(mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang
kemasukan setan lantaran tekanan penyakit jiwa (gila). Keadaan mereka yang demikian
itu disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama
dengan riba, padahal Allah SWT telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan
riba …” (Q.S. Al-Baqarah: 275)
Merinding saya dibuatnya saat
mendengarkan pemaparan dari kang Saptuari tentang begitu mengerikannya dosa
memakan riba. Seperti berzina dengan orangtua sendiri dan menantang perang
kepada Allah. Nauzubillah...
Semoga saya dan saudara semua
segera terbebas dari riba. Insya Allah dimudahkan oleh Allah. Aamiin
Berikut ini akan saya bagikan jurus jitu bebas utang dan riba yang saya susun dari pemaparan kang Saptuari:
1.
TAUBAT
Bersungguh-sungguh tidak akan mengulangi
perbuatan riba dengan shalat taubat sebanyak-banyaknya. Mulai menutup akad
riba, menyelesaikan dengan terhormat pintu utang
dan riba yang sudah terlanjur terjadi. Ada 3 cara yang bisa dilakukan
untuk melunasi utang, yaitu:
a.
Amputasi
Proses melunasi utang potong langsung dari sumber
sakitnya, dengan menjual semua aset yang masih ada sangkutan utang. Gak ngitung
untung rugi, pokoknya pengen segera hijrah hidup tanpa utang, dan hidup dalam
keberkahan.
Contoh kasus: jual semua aset yang dipunya buat melunasi utang, gak punya rumah ya ngontrak dulu. Semoga nanti bisa nabung beli cash!
Contoh kasus: jual semua aset yang dipunya buat melunasi utang, gak punya rumah ya ngontrak dulu. Semoga nanti bisa nabung beli cash!
b.
Rawat Inap
Proses menyelesaikan utang dengan perhatian khusus
dan sungguh-sungguh diselesaikan walau tanpa menjual aset. Visi hidup bebas
dari utang ditancepin di rumah, menunda semua kesenangan, naikkan pendapatan,
dan fokus melunasi utang.
Contoh kasus:
punya rumah yang sudah cocok dengan lingkungannya, tapi masih KPR 5 tahun lagi.
Kemampuan bayar masih ada, yang dilakukan tidak menjual rumah, tapi
bersungguh-sungguh berjuang lunas lebih cepat. Tiap dapat uang langsung buat
bayar pokok utang, akhirnya dalam 2 tahun lunas!
c.
Rawat Jalan
Merawat utang dengan penuh sayang, hehe.. menjual
aset sayang, tapi dari segi kemampuan penghasilan utangnya akan lunas dalam
itungan sesuai jadwal cicilan.
Contoh kasus:
punya motor yang membantu pekerjaan, cicilan
masih 1tahun. Mau dijual kok ya sayang, kemampuan bayar masih ada, naah dari
itung-itungan penghasilan dari gaji, maka akan lunas tepat waktu.
Pilihanmu apa gengs? Klik-klik sendiri ya...
2.
BERAZZAM
Bersungguh-sungguh untuk
segera melunasi utang dan riba, serta tidak akan berhubungan lagi dengan riba “bebas
riba”.
3.
PERBAIKI
IBADAH TOTAL
Sholat tepat waktu jangan
ditunda-tunda setelah mendengar Adzan berkumandang. Laki-laki sholat di Masjid,
perempuan boleh sholat di rumah.
Seperti perintah Allah
dalam Al Qur’an Surat Albaqarah : 153 yang berbunyi:
“Hai orang-orang yang
beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah
beserta orang-orang yang sabar.”
4.
PERBANYAK
DO’A DAN DZIKIR
Ingatlah sebuah pelajaran,
ketika Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa sallam selalu berdoa ini tiap hari:
ALLAHUMA INNI AUDZUBIKA
MINAL MA'TSAM WAL MAGHROM
(Ya Allah aku berlindung dari dosa dan jeratan utang)
(Ya Allah aku berlindung dari dosa dan jeratan utang)
Sampai para sahabat
bertanya kenapa Nabi sering berdoa minta berlindung dari utang?
Jawab Nabi: "Sebab
orang yang berutang, kalau bicara dia akan berbohong, kalau berjanji dia akan
ingkar."
5.
KEKUATAN
DO’A IBU
Bersimpuh kepada ibu,
memohon maafnya dan keridhoan beliau untuk memaafkan kesalahan kita dengan
ikhlas. Dan mendo’akan kita agar segera terbebas dari jeratan riba.
6.
NAIKKAN
PENDAPATAN, TUNDA KESENANGAN
Berusaha semakin giat,
setiap memperoleh penghasilan ditabung untuk melunasi utang. Tunda dulu untuk
kesenangan pribadi. Blacklist diri sendiri agar tidak tergiur dengan riba.
Pokoknya riba itu nggilani**.
7.
PERBANYAK
SEDEKAH
“Allah memusnahkan riba dan menyuburkan
sedekah. Dan Allah SWT tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran
dan selalu berbuat dosa.” (Q.S. Al-Baqarah: 276).
Yukz perbanyak sedekah, karna sedekah itu pencegah dari musibah, insya Allah...
![]() |
LUNAS! LUNAS! LUNAS! |
HIDUP TENANG TANPA UTANG
DAN RIBA
SALAM LUNAS!
=======================
arti kosakata bahasa jawa:
arti kosakata bahasa jawa:
*silahkan
**menjijikkan
-emak kamil-
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusAku nyeraaah kalo soal riba ini mbak. Udah ngerasain betul pahitnya hidup gara2 kecanduan hutang riba. Jadi sekarang aku benar2 udah ga mau lagi bersentuhan dengan riba. Kapok.
BalasHapus